Selasa, 13 Mei 2014

SEMALANG

Kuncup diujung sana mengerdip
Angin perlahan menggugurkan daun
Indah
Bagi mata yang menyaksikan

Sayang, tapi kosong
Tak ada bayangan itu dimata
Sayang, tak ada arti
Tak ada pantulan dalam otak
Karna si pemilik
Merasa raga sedang pisah
Nyawanya melayang
Melayang jauh
Jauh ke Malang
Kota yang membuat dia malang.

Semarang,27 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar