Rabu, 03 Desember 2014

Contoh essai anti korupsi writer :Yeyen J I'liyin

Pembentukan KPK-M Sebagai Sarana Mewujudkan Indonesia Bersih Korupsi
Berita tentang tertangkapnya aparat pemerintah yang korupsi bukan lagi sesuatu yang mencengangkan di Indonesia. Satu persatu mereka tertangkap dan ironisnya mereka bukanlah orang yang tidak berpendidikan tinggi yang tidak tahu akan hukum yang berlaku.Bahkan, sebagian dari mereka adalah orang-orang lulusan terbaik dari universitas ternama.
Peringkat korupsi Indonesia di kancah internasional juga semakin naik dari tahun ke tahun. Hal ini terbukti dari hasil survei Lembaga Tranparency International yang mencatat peringkat Indonesia naik dari posisi 118 pada tahun 2012 menjadi 114 pada tahun 2013. Selain itu, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia masih rendah. Skor IPK pada tahun 2013 masih merujuk pada angka 3,2.
Salah satu yang menyebabkan IPK Indonesia masih rendah adalah masih kurangnya kekuatan lembaga independen korupsi di Indonesia yaitu KPK.  Kekuatan KPK dalam memberantas korupsi masih harus menghadapi tembok besar kekuatan politik yang membentengi tiap kasus korupsi yang terjadi.Bahkan Akhir-akhir ini kekuatan KPK kembali digoyangkan dengan adanya rancangan KUHP yang dinilai mengkebiri KPK dengan banyaknya pasal yang bisa menghilangkan kewenangan KPK dalam penindakan.Hal ini, sampai membuat ketua KPK Abraham Samad memutuskan akan mengirim surat keberatan kepada Presiden dan DPR.
Alasan lain lagi yang membuat kekuatan KPK belum optimal meski saat ini kinerja KPK sudah tidak diragukan lagi adalah sedikitnya anggota KPK dibandingkan dengan seluruh komponen yang harus diselidiki KPK. SDM di KPK sangat terbatas, jumlah penyidik masih kurang dari 100 dan pegawai masih diangka 1000. Meskipun pada kenyataannya, KPK tidak bekerja sendiri melainkan dibantu Polri dan Kejaksaan Agung tetap saja angka pegawai dan penyedik tersebut jauh dari kata cukup,
Peluang korupsi ada dimana-mana, bukan hanya pejabat tingkat nasional melainkan juga tingkat provinsi, wilayah atau lembaga-lembaga lain non kepemerintahan seperti lembaga kesehatan,kepolisian, dan pendidikan. Apalagi sampai sekarang sanksi untuk terpidana korupsi dinilai belum membuat jera, sesuai dengan apa yang dituturkan  Abraham Samad saat mengisi seminar anti korupsi di kampus Universitas Negeri Semarang pada hari Rabu, 26 Maret 2014 bahwa saat ini fungsi KPK hanya sebagai pemadam kebakaran. Hal ini berarti, KPK memang memberantas korupsi di suatu tempat atau pada tersangka korupsi namun tidak ada yang menjamin api korupsi di tempat dan tersangka yang bersangkutan tidak akan terpancing kembali.
Lembaga pendidikan sebagai lembaga pencetak generasi penerus yang membangun bangsa menjadi sorotan penting untuk mengurangi korupsi di Indonesia. Pendidikan anti korupsi diperlukan agar anak-anak sudah memahami keburukan korupsi sejak dini. Namun, pendidikan korupsi untuk anak-anak termasuk langkah jangka panjang. Untuk itu, mahasiswa sebagai estafet terdekat penerus bangsa ini yang seharusnya berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi Mahasiswa atau bisa disebut KPKM adalah unit kegiatan mahasiswa yang bertugas seperti KPK Indonesia dalam ruang lingkup kampus. Berdirinya KPKM disetiap kampus diharapkan bisa memantau keuangan UKM-UKM yang ada di kampus. Sehingga, sejak menjadi mahasiswa pemuda Indonesia sudah terbiasa dipantau dan tidak tertarik untuk melakukan korupsi. Adanya KPK-M di tingkat Perguruan Tinggi diharapkan bisa mencetak generasi penerus yang bisa meluruskan bangsa, sehingga terciptanya Indonesia bersih korupsi.

Dalam ilmu politik, korupsi didefinisikan sebagai penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain, yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga meninmbulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan, atau pribadi lainnya.

Menurut Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang termasuk dalam tindak pidana korupsi adalah:
Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

Korupsi tidak bisa diacuhkan begitu saja. Korupsi memang merupakan problematika yang pelik menghinggap di hampr seluruh negara, termasuk Indonesia. Bagi telinga warga Indonesia teriakan-teriakan aksi untuk pemberantasan korupsi yang mulai menggema bukan lagi menjadi seseuatu yang asing. Aksi pemberantasan korupsi semakin digaungkan, apalagi ketika masyarakat keheranan akibat Departemen Agama yang notabene lembaga representif untuk menjadi teladan dan penggerak nilai-nilai keagamaan secara normatif-kolektif, malah ikut terlibat korupsi.

Kerugian negara akibat korupsi sangatlah besar, bahkan menurut Direktur Divisi Advokasi Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, Oce Madril kerugian negara akibat korupsi jauh sekali dibanding hasil pengenaan denda hukuman bagi koruptor. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa denda koruptor masih belum setara dengan kerugian akibat korupsi.

Secara eksplisit sejak tahun 2000 hingga 2013 peringkat Indonesia dalam korupsi diantara negara-negara di dunia setidaknya berada pada rangking amat buruk. Rilis yang dikeluarkan Transparency International tahun 2013 misalnya menunjukan posisi Indonesia masih tetap menjadi kelompok negara terkorup di dunia. Data pada tahun 2013 menunjukan Indonesia berada pada peringkat 114 dengan IPK 3,2.

Lambatnya kenaikan IPK di Indonesia karena KPK Indonesia sendiri masih butuh kekuatan untuk merubah sistem di Indonesia yang rawan akan korupsi.KPK masih kekurangan penyidik dan pegawai dalam memberantas korupsi. Hingga saat ini jumlah penyidik KPK sekitar 56 orang. Penyidik KPK yang ada saat ini, menurut Johan,juru bicara KPK sebagiannya direkrut secara independen, sementara sebagian lainnya berasal dari Kepolisian. Johan juga mengatakan bahwa KPK menargetkan penambahan jumlah karyawan secara keseluruhan setiap tahunnya. Hingga 2016 nanti, ditargetkan jumlah pegawai KPK mencapai 1200 orang.

Data kekurangan tersebut berarti menunjukan bahwa KPK masih membutuhkan SDM yang berkualitas untuk menjadi pegawai dan penyidik yang baik dan berintegritas untuk meneruskan estafet perjuangan KPK dalam melawan korupsi.
KPK Mahasiswa merupakan unit kegiatan mahasiswa yang mempunyai fungsi seperti KPK Indonesia, hanya bedanya ruang lingkup kinerjanya. Jika KPK Indonesia ruang lingkungnya Indonesia, maka KPK Mahasiswa ruang lingkupnya perguruan tinggi dimana unit kegiatan mahasiswa tersebut berada. Gagasan ini dinilai lebih handal karena efeknya lebih terasa dibanding pendidikan anti korupsi, karena mahasiswa sendiri yang langsung praktek terjun ke lapangan untuk mengawasi keuangan unit kegiatan mahasiswa lain, atau melakukan penyidikan ketika dirasa perlu. Hal tersebut diharapkan bisa melatih mahasiswa sehingga kedepannya mahasiswa saat meneruskan estafet pembangunan negeri ini sudah biasa mengatur keuangan dengan jujur karena terbiasa sejak kuliah. Bahkan, diharapkan keluaran mahasiswa yang bergabung di KPK mahasiswa dapat menjadi pegawai atau bahkan penyidik KPK Indonesia yang sekarang masih berjumlah sedikit. Kehandalan solusi ini yang lainnya adalah penerapan KPK mahasiswa pertama bisa dimulai di Universitas Negeri Semarang. Hal ini dinilai sangat efektif karena Unnes telah bekerjasama sebelumnya dengan KPK tentang aksi pemberantasan korupsi di Indonesia. Kedepannya jika KPK-M di Unnes berjalan dengan baik dan manfaatnya terasa, maka diharapkan bisa lahir KPK-M di Perguruan Tinggi lainnya.
Pihak-pihak yang terkait dalam pembentukan KPK mahasiswa tentunya mahasiswa sebagai pelaku kegiatan unit kegiatan mahasiswa ini. Selanjutnya rektor perguruan tinggi dalam hal ini untuk penerapan awal yaitu rektor Universitas Negeri Semarang, kedepannya jika KPK mahasiswa ini optimal maka rektor perguruan tinggi lain juga diharapkan bekerjasama untuk membuat KPK mahasiswa di perguruan tingginya. Pihak lain lagi yaitu Dikti dan Kemendikbud sebagai pendukung adanya pendidikan anti korupsi melalui KPK mahasiswa di perguruan tinggi. Pihak yang paling penting untuk terwujudnya KPK mahasiswa adalah kerjasama dengan KPK Indonesia sebagai pendamping atau pembina KPK mahasiswa. Kedepannya diharapkan KPK mahasiswa ada dalam naungan KPK Indonesia.



Jumat, 28 November 2014

Contoh Policy Brief

KELUARGA BERENCANA, BUKAN CARA UNTUK MENJADIKAN BOJONEGORO MENJADI KABUPATEN SEHAT

Kondisi Kesehatan Penduduk Bojonegoro
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkankesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya Dalam konsep tersebut, diperlukan upaya untuk mencapai pelayanan kesehatan yang optimal yang diselenggarakan melalui pembangunan yang berkesinambungan dalam rangkaian program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu dengan dukungan instansi terkait

Sesuai dengan data Profil Kesehatan Kabupaten Bojonegoro angka kesehatan Kabupaten ini masih dibawah standar angka Kesehatan nasional. Hal ini dilihat dari berbagai aspek yang menjadi indikator kabupaten sehat. Aspek-aspek yang menjadi pedoman tersebut masih lemah dan jauh dari standar nasional. Dapat dicontohkan untuk data imunisasi di desa-desa yang berada di kabupaten Bojonegoro, desa mencapai UCI (Universal Child Immunization) adalah desa/kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap (BCG 1 kali, DPT 3 kali, HB 3 kali, Polio 4 kali dan campak 1 kali) pada bayilebih dari 80 %. Dari 430 desa/kelurahan di Kabupaten Bojonegoro, 215 desa telah mencapai UCI (50%). Persentase ini belum memenuhi target Indonesia Sehat 2010 sebesar 100%.

Total Penduduk Bojonegoro.
Dalam bidang kesehatan data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti strategis karena hampir semua sasaran program kesehatan adalah masyarakat atau penduduk yang selalu berubah dan berkembang. Penduduk baik secara individu atau kelompok (masyarakat)disamping sebagai sasaran program juga sebagai pelaku dalam proses pembangunan dan berkaitan dengan hal ini maka manusia sebagai pelaku dalam proses pembangunan adalah merupakan sumber potensi dalam menentukan keberhasilan terhadap pembangunan itu sendiri




Grafik Total Penduduk Kabupaten Bojonegoro dan proyeksinya sampai tahun 2018.

Berdasarkan diagram tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Bojonegoro setiap tahunnya sampai tahun 2018 diprediksikan menurun. Menurunnya total penduduk di Kabupaten Bojonegoro dikarenakan suksesnya program keluarga berencana didaerah tersebut. Sesuai dengan data yang ditunjukan Bojonegoro dalam angka, TFR Kabupaten Bojonegoro tidak pernah melebihi angka 2, sehingga dapat disimpulkan kalau rata-rata penduduk Bojonegoro mempunyai 2 anak. Hal ini tentu ada dampak negatif atau positifnya. Positifnya jika selama 10 tahun tersebut penduduk menurun, maka akan memudahkan Kabupaten Bojonegoro untuk mengatur sumber daya manusia. Namun, jika lebih dari 10 tahun terus-menerus menerun maka akan terjadi ketidakseimbangan penduduk yang mana penduduk usia tua lebih banyak dibanding usia muda.

Total Jumlah penduduk Kabupaten Bojonegoro tahun 2008 adalah 1.256.796 dan diperkirakan sampai tahun 2018 akan terus mengalami penurunan. Dengan pertumbuhan penduduk yang tidak tinggi seharusnya kesehatan di Bojonegoro bisa lebih baik atau minimal sesuai dengan standar kesehatan nasional. Kenyataannya, Kabupaten Bojonegoro masih memiliki tingkat kesehatan yang rendah. Sehingga, dapat diketahui Keluarga Berencana yang berhasil dengan ditunjukan pertumbuhan penduduk yang tidak tinggi saja tidak cukup untuk membuat Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten yang sehat.



Indikator Kesehatan Kabupaten di Indonesia
Derajat kesehatan merupakan salah satu indikator pentinguntuk mengukur taraf kesehatan suatu bangsa. Salah satu ciri suatu bangsa yang maju adalah dimilikinya derajat kesehatan yang tinggi.
Derajat kesehatan juga merupakan unsur yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia, selain faktor pendidikan dan ekonomi. Derajat Kesehatan Masyarakat diukur melalui indicator mortalitas, morbiditas dan status gizi yang dijabarkan

Dasar hukum pembentukan Tim Pembina Teknis Kab./Kota Sehat adalah :
  1. KepMendagri No. 650/174 Tahun 1998 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pembinaan Pelaksanaan Program Kabupaten/Kota Sehat
  2. KepMendagri No. 650-185 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pembinaan Pelaksanaan Program Kabupaten/Kota Sehat
Pengertian : Kabupaten sehat adalah suatu kondisi dari suatu wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung melalui koordinasi forum kecamatan dan difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron dengan perencanaan masing-masing desa.

Dalam rangka pemberian penghargaan terhadap program kabupaten/Kota Sehat dilakukan pemberian penghargaan setiap 2 tahun sekali. Dasar pelaksanaan penghargaan ini antra lain tercantum pada BAB V pasal 11 dijelaskan bahwa penghargaan Kab/ Kota Sehat Tingkat Nasional dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Dalam selang waktu tersebut dilaksanakan seleksi thd kab/ kota oleh tim Seleksi Kab/ Kota Sehat tingkat Propinsi. Selanjutnya pengiriman hasil seleksi Kab/Kota Sehat oleh Tim Penilai Tingkat Propinsi ke Pusat (dengan melampirkan formulir penilaian dan dokumen pendukung) sesuai pedoman verifikasi. ( Pebruari-Maret 2009) .




Fokus Terhadap Kualitas Penduduk Bukan Lagi Kuantitas Penduduk
Kebijakan
  1. Penyelenggaraan Kab./Kota Sehat diwujudkan dengan menyelenggarakan semua program yang menjadi permasalahan di daerah, secara bertahap, dimulai kegiatan prioritas bagi masyarakat di sejumlah kecamatan pada sejumlah desa/kelurahan atau bidang usaha yang bersifat sosial ekonomi dan budaya di kawasan tertentu.
  2. Pelaksanaan Kab./Kota sehat dilaksanakan dengann menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dengan melelui pembentukan Forum yang disepakati masy. Dengan dukungan pemerintah daerah dan mendapatkan fasilitasi dari sektor terkait melalui program yang telah direncakan
  3. Setiap kabupaten/kota menetapkan kawasan potensial sebagai entry point“ yang dimulai dengann kegiatan sederhana yang disepakati masyarakat”, kemudian berkembang dalam suatu kawasan atau aspek yang lebih luas, menuju kabupaten/kota sehat 2010.
  4. Penyelenggaraan Kab./kota sehat lebih mengutama kan proses dari pada target, berjalan terus-menerus dimulai dengan kegiatan prioritas dalam suatu tatanan kawasan dan dicapai dalam waktu yang sesuai dengan kemampuan masyarakat dan semua stakeholder yang mendukung.
  5. Kesepakatan tentang pilihan tatanan kabupaten/kota sehat dengan kegiatan yang menjadi pilihan serta jenis dan besaran indikatornya ditetapkan oleh forum bersama-sama dengan pemerintah daerah.
  6. Program-program yang belum menjadi pilihan masy. diselenggarakan secara rutin oleh masing-masing sektor dan secara bertahap program-program tsb disosialisasikan secara intensif kepada masy. dan sektor terkait melalui pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh forum kabupaten/kota sehat.
  7. Pelaksanaan kegiatan kabupaten/kota sehat sepenuhnya dibiayai dan dilaksanakan oleh daerah yang bersangkutan dan masyarakat dengan menggunakan mekanisme pendekatan konsep pemberdayaan ma-syarakat dari, oleh dan untuk masyarakat.
  8. Evaluasi kegiatan kabupaten/kota sehat dilakukan oleh forum dan pokja kota sehat bersama-sama pemerintah daerah, LSM, perguruan tinggi, media massa selaku pelaku pembangunan
·  Melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat dalam forum & pokja, sebagai penggerak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
·  Forum didampingi oleh sektor tehnis sesuai dengan potensi kawasan sehat melakukan advokasi kpd penentu kebijakan
·  Mengembangkan kegiatan kab./kota sehat yang sesuai dengann visi dan misi potensi daerah dengann berbagai simbol/moto, semboyan yang dipahami & memberikan rasa kebanggaan bagi warganya.
·  Mengembangkan informasi dan promosi yang tepat sesuai dengan kondisi setempat baik berupa media cetak, elektronik termasuk melalui internet, media tradisional.
·  Meningkatkan potensi ekonomi daerah/wilayah dengan kegiatan yang menjadi kesepakatan masyarakat.
·  Menjalin kerjasama antara forum kab./kota yang melaksanakan program kabupaten/kota sehat.

Kesimpulan
Pertumbuhan penduduk yang tidak tinggi dan suksesnya program Keluaraga Berencana di Kabupaten Bojonegoro ternyata tidak dapat membuat Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten sehat sesuai standar nasional.

Semua itu, disebabkan karena ternyata masalah kependudukan bukan hanya kuantitas tetapi juga kualitas. Untuk itu pemerintah Kabupaten harus mulai melirik dan fokus kepada bidang kualitas penduduk serta menerapkan kebijakan untuk meningkatkan kualitas penduduk dengan cara yang telah disepakati bersama. Mulai beranjak menyelesaikan masalah yang lain karena masalah pertumbuhan penduduk sudah teratasi.

Rekomendasi

Diharapkan kedepannya pemerintah Kabupaten Bojonegoro  mulai melakukan penyelesaian penduduk dibidang kualitas. Semua itu tidak dapat terlaksana dengan baik jika pemerintah Kabupaten tidak mengerahkan semua aparat terkait yang dapat membuat Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten sehat.
Peran aktif dari Dinas Kesehatan kabupaten juga sangat penting untuk mewujudkan kabupaten sehat sehingga semua bisa tercapai lebih cepat dengan kerjasama yang bagus.
BKKBn pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga tetap harus bisa menjaga rendahnya pertumbuhan penduduk dengan rendahnya angka kelahiran yang menandakan suksesnya KB.
Selain itu, masyarakat juga harus diberitahu dengan cara disosialisasikan agar upaya menjadikan Bojonegoro sebagai Kabupaten sehat lebih mudah dengan adanya kemauan yang besar dari masyarakat

Referensi
Badan Pusat Statistik (BPS) 2008, ‘Kabupaten Bojonegoro Dalam Angka 2008’ diakses melalui internet 26 Maret 2014, http://bojonegoro.bps.go.id
Rancangan RKPD Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, 2014
Sensus Demografi Kesehatan Indonesia, Biro Pusat Statistik, 2008
Sensus Penduduk 2000, Biro Pusat statistik
Standar Kabupaten/Kota Sehat, Kementrian Kesehatan, 2014




Kamis, 27 November 2014

DESKRIPSI FISIK JAWA TIMUR
Jawa Timur terletak di sebelah timur garis Semarang-Yogyakarta, yang secara fisiografis dibedakan:
1)      Jalur utara dari Jawa Timur ditutupi oleh vulkan Muria, vulkan Lasem, dan perbukitan Rembang (antiklinorium Rembang). Vulkan Muria terdiri dari batuan leucite dan vulkan Lasem bersifat andesitis. Vulkan ini menunjukkan perbedaan dengan seri vulkan-vulkan di Jawa. Gunung Muria dulunya (awal Holosen) letaknya terpisah dari Jawa, tetapi sekarang dihubungkan oleh dataran aluvial Semarang-Demak-Kudus-Pati-Juwono-Rembang yang sampai sekarang proses pengendapannya masih terjadi. Antiklinorium Rembang berupa punggungan-punggungan dengan arah timur-barat dengan lebar rata-rata 50 km dan ketinggian rata-rata 500 meter, yang diselingi oleh daratan aluvial Blora dan Jojogan. Bukit-bukit ini kebanyakan mencapai pantai utara dan hanya dipisahkan pesisir sempit dengan bukit-bukit pasir. Puncak punggungan yang datar dekat Tuban berupa kapur karang.
2)      Zone Randublatung, yaitu sebuah jalur sinklinal yang berupa daratan aluvial membentang dari Semarang melalui Purwodadi, Randublatung, Ngimbang sampai Wonokromo. Jalur ini memisahkan bukit-bukit Rembang dengan Punggungan Kendeng. Bagian tersempit terdapat di Randublatung (kira-kira 5 km), tetapi ke arah timur dan barat menjadi bertambah lebar.
3)      Antiklinorium Kendeng, yaitu lanjutan dari pegunungan Serayu Utara di Jawa Tengah. Pegunungan Kendeng merupakan bukit-bukit lipatan yang terdiri dari batuan kapur dan mergel. Lebar rata-rata 40 km dan ketinggian rata-rata 500 meter. Ke arah timur Punggungan Kendeng berangsur-angsur berkurang, bahkan di dekat Mojokerto antiklinalnya menghilang dan tertutup oleh endapan-endapan aluvial delta Brantas.
4)      Zone depresi yang memanjang di Jawa Timur sebagian tertutup oleh sederetan vulkan muda. Jalur ini dibedakan menjadi 3 bagian yaitu: (1) sub zone Ngawi, depresi sinklinal kelanjutan dari zone Serayu melalui Sragen, Ngawi, sampai dataran aluvial delta Brantas di Jombang, (2) zone Solo yang dibentuk oleh sederetan vulkan-vulkan Kwarter dengan dataran intermountaint/antarpegunungan (vulkan Sundoro, Sumbing-dataran Magelang-vulkan Merbabu Merapi-dataran Surakarta-vulkan Lawu-dataran Madiun-Gunung Willis-dataran Brantas-vulkan Kelud, Kawi, Butak, Anjasmoro, Welirang, Arjuno-dataran Malang) dan (3) sub zone Blitar, suatu jalur di sebelah selatan zone vulkan Kwarter yang terletak antara Wonogiri-Bulong-Tulungagung-Blitar.
5)      Pegunungan Selatan, merupakan pegunungan blok yang miring ke selatan dan utaranya berupa escarpment (tebing patahan). Lebar pegunungan Selatan antara 25-55 km. Antara  Opak dan Pacitan terdiri dari kapur dengan topografi karst. Antara Opak dan Pacitan Popoh bagian utara terdiri dari batuan vulkanik sedangkan bagian selatan tertutup oleh kapur.

Pantai utara jazirah Jawa Timur merupakan lanjutan tepi selatan antiklinorium Kendeng. Jalur ini berupa endapan Plio-Pleistosen yang terlipat dan tertutup oleh vulkan-vulkan kecil. Dari barat ke timur berupa antiklinorium Bangil, bukit tuff Semangkrong, Bukit Probolinggo, pegunungan Ringgit Besar dan vulkan Baluran.
Di sebelah jalur pantai sempit ini merupakan lanjutan sub zone Ngawi, yang dapat diikuti melalui daratan antara Bangil-Lawang, Danau Grati, dataran Probolinggo dan Bondowoso.
Zone Solo yang terdiri dari kelompok vulkan dan dataran antarpegunungan (kelompok Tengger, Semeru-dataran Klakah-vulkan Lamongan-dataran Jember, Bondowoso-kelompok Ijen-dataran Banyuwangi).
Sub zone Blitar, mulai dari Kepanjen dan Turen sampai Pasirian. Pegunungan Selatan di bagian timur Jawa Timur terdiri dari bagian-bagian yang terpencil. Bagian barat (selatan Turen) dengan lebar kurang lebih 25 km, berhubungan dengan pegunungan selatan Jawa Timur. Antara Pasirian dan Puger pegunungan selatan terpotong oleh dataran rendah Lumajang, tetapi Pulau Nusabarung (selatan Puger) merupakan penghubung selatan antara Puger dan Betiri. Kemudian terpotong oleh dataran rendah Rogojampi yang mencapai pantai selatan. Akhirnya bagian paling timur dari pegunungan Selatan di Jawa muncul di Semenanjung Blambangan, dan berkelanjutan di Bali dan Lombok.



Sabtu, 11 Oktober 2014


Sajak Angka 2

Ini tentang angka dua
Angka dua dari seorang anak pertama
Ini tentang angka dua
Angka dua yang membuat merana

Angka dua yang bercerita
Tentang sebuah masa
Dimana dia pernah membuat bahagia
Angka dua atas perasaan yang kedua

Angka dua yang bertutur
Tentang rasa yang mulai luntur
Dimana dia pernah bertahan meski yang lain gugur
Dan sekarang semua hancur lebur

Ini tentang angka dua
Dari perhatian seorang anak kedua
Memberi tulus kasih sayangnya
Meski akhirnya dia juga mendua

Sajak angka dua
Harusnya memang tak ada
Sajak angka dua
Telah hilang dibilangan ke dualima
Sajak angka dua
Dibilangan duasembilan dia tercipta
Diiringi senyum bahagia
Bahagia ditinggal mendua.

                                                                Semarang, 2 Oktober 2014 pukul 23:27

Kamis, 11 September 2014

Museum Karst (KKL 1 2013)

Bagi ilmu ya....semoga bermanfaat. Ini salah satu tempat yang kami kunjungi saat kuliah lapangan...

1. Museum Karst
Salah satu miniatur karst yang ada di museum karst 


a.       Kondisi fisik di sekitar museum karst indonesia
Terletak di Desa Gebangharjo,Kecamatan Pracimantoro,Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km timur Kota Wonosari dan 60 km barat Pacitan.Lokasi tersebut mudah dicapai baik dari Yogyakarta,Jawa Tengah maupun Jawa Timur.Kondisi fisik kawasan Museum Karst Indonesia mempunyai luas 24,6 HA yang membentuk lembah di antara bukit-bukit Kars yang dikelilingi oleh beberapa situs gua dan luweng,yaitu :

GUA TEMBUS
Goa Tembus memiliki lorong sepanjang 50 meter. Gua ini memiliki dua pintu, yakni pintu masuk dan pintu keluar maka disebut ‘Gua Tembus’. Menurut cerita rakyat setempat, goa ini termasuk tempat sakral dan mistis. RM Said mengawali perjuangan mendirikan dinasti Mangkunegaran justru dari Bumi Nglaroh (Desa Pule Kecamatan Selogiri) pada tanggal 19 Mei 1741. Nah, Beliau pernah berkelana dan bersemedi di Goa Tembus ini.

GUA SODONG
Gua ini letaknya 100 meter di sebelah barat Museum Karst. Bagian depan berbentuk seperti teras rumah maka disebut ‘Sodong’. Gua ini merupakan bukti adanya sungai bawah tanah, salah satu ciri kawasan karst. Para ilmuwan dari luar negeri dan UGM Jogjakarta pernah menelusuri lorong gua sepanjang 4,5 km ini. Konon, lorong gua ini sampai di pantai Laut Selatan. Di dalam gua ditemukan beraneka stalaktit dan stalakmit yang luar biasa indahnya. Gua ini cocok untuk wisata penjelajahan alam, namun harus dengan membawa perlengkapan lengkap. Maklum. gua ini sangat licin, gelap, dan di dalamnya masih terdapat binatang buas. Anda harus berhati-hati!
GUA GILAP
Gua Gilap berada di Dusun Danggolo Desa Gebangharjo. Lokasi gua ini dari Gua Tembus berjarak 2 Km ke arah selatan. Bentuknya melingkar seperti stadion terbuka dengan dinding batuan karst. Lebar permukaan gua sekitar 150 meter dan kedalaman gua 75 meter dari permukaan darat. Kalau dilihat dari atas, gua ini sepintas seperti stadion di bawah tanah. Tempat ini sangat cocok untuk lokasi panjat tebing bagi para pecinta alam. Karena pemandangannya yang bagus, penduduk Gebangharjo pernah memanfaatkan Gua Gilap untuk tempat pentas seni kethoprak dan seni srandul.
GUA POTRO/BUNDER
Gua Potro dan Gua Bunder terletak 700 meter arah barat daya dari Gua Tembus. Semula kedua gua itu sebenarnya terpisah. Penggalian batu lintang di dalam gua oleh penduduk menyebabkan gua-gua itu rusak. Gua Potro yang sebenarnya berada di sebelah timur Gua Bunder, kini kedua lorong gua itu tembus menjadi satu. Nama Gua Potro berkait dengan nama tokoh Wonopotro yang dimakamkan di dalam gua itu. Sementara itu, nama Gua Bunder diambil dari bentuk gua yang bulat atau bundar (Jawa: bunder). Kedua gua ini sering digunakan untuk meditasi kalangan tertentu yang gemar bertapa.
GUA/LUWENG SAPEN
Gua Sapen berbentuk seperti sumur alam (Jawa: luweng). Letaknya dari Gua Tembus berjarak 0,5 Km ke arah selatan. Kedalaman Gua Sapen 48 meter dari permukaan tanah. Dahulu penduduk memakai tambang untuk memasuki gua. Setelah dibangun oleh pemerintah pada tahun 2005, kini pengunjung bisa masuk gua dengan menggunakan tangga dari besi. Menurut cerita Petrus Sutarno, asal-usul nama Gua Sapen masih berkaitan dengan perjalanan Gusti Rio alias Raden Mas Said untuk mencari tiga putri keraton bernama Raden Ayu Nawangsari, Nawangsih, dan Nawang Wulan. Dalam pengembaraannya, dia juga singgah di lokasi Gua Sapen yang berada di Mudal, Gebangharjo. Pada saat itu Raden Mas Said merasa sangat kesepian karena belum bisa bertemu dengan ketiga putri yang dicarinya. Beliau bersabda, bahwa tempat itu dinamakan Alas Sapen. Pada tahun 2005 pemerintah pusat melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral membangun sarana air bersih dengan memanfaatkan sumber air Luweng Sapen. Sarana itu dilengkapi generator listrik, pompa selam, tangki air, pipa-pipa, dan tangga besi. Kini sumber air itu bisa dimanfaatkan oleh penduduk sekitar dan melayani kebutuhan air bersih penduduk Dusun Mudal, Dusun Danggolo, dan Dusun Jati.
GUA MRICA
Gua Mrica berada sekitar 200 meter di sebelah barat Gua Tembus dan hanya berjarak 100 meter sebelah utara Gua Sodong. Gua ini berbentuk bulat seperti buah mrica atau lada. Penduduk setempat memiliki filsafat, barangsiapa memiliki keinginan hendaknya dilandasi oleh tekad yang bulat bulat. Syaratnya, badan dan hati harus bersih. Dahulu gua ini sering digunakan untuk bertapa dan meraih kedigdayaan.
b.      Kondisi Sosial Museum Karst
Adanya Museum Karst tidak terlalu berpengaruh besar secara ekonomi untuk warga sekitar, karena merupakan tempat wisata pendidikan. Namun, untuk menyadarkan penduduk agar peduli terhadap Karst, museum ini sangat berperan penting dengan program-programnya terhadap penduduk sekitar.
c.       Hubungan Kondisi Fisik Dengan Kondisi Sosial Di Sekitar Museum Karst Indonesia
Kawasan Museum Karst Indonesia berkaitan langsung dengan keberadaannya sebagai sumberdaya alam,baik hayati maupun non-hayati. Oleh karena itu banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh para warga di sekitar kawasan Museum Karst Indonesia, yaitu
Sumberdaya Mineral
Batugamping merupakan salah satu jenis sumber daya mineral yang kegunaan dan manfaatnya di bidang industri sangat banyak.Mutu dan jumlah cadangannya masih membutuhkan kajian-lanjut.Batugamping dapat dimanfaatkan mulai dari kegunaannya sebagai bahan bangunan dan fondasi hingga industri peleburan saja.
Pengelolaan Air
Beberapa mata air yang terdapat di tekuk lereng bukit batugamping,yang muncul akibat terpotongnya muka air tanah oleh bidang topografi,mempunyai debit yang cukup besar.
Pertanian,perkebunan dan kehutanan
Sebagaimana umumnya daerah karst,tanah yang merupakan hasil pelapukan fisika dan kimia batugamping umumnya tipis.Tanah berwarna coklat kemerahan atau coklat kehitaman yang dikenal sebagai terra-rossa yang berukuran halus dan bersifat lempungan umumnya mengisi lekuk-lekukdolina atau bentukan negatif  lainnya yang dikelilingi oleh bukit-bukit batugamping.Tebal terra-rossa berkisar antara 0 hingga maksimum 2 m.Sulitnya penduduk mencari lapisan tanah untuk dimanfaatkan menjadi area pertanian menyebabkan dibudidayakannya sistem senggetan,yang bertujuan menahan tanah supaya jangan tersangkut oleh air larian ( surface run-off ).
Perikanan
Budidaya ikan air tawar yang dilakukan oleh penduduk kars dengan menmanfaatkan telaga-telaga kars yang bersifat tetap ( berair sepanjang tahun ).Selain itu mereka juga membuat kolam-kolam di sekitar rumah.
Karena jumlah ikan yang ditebar ditelaga jauh lebih banyak dibanding usaha sejenis di kolam-kolam budidaya,sehingga produksi ikan telaga pun jumlahnya lebih besar.Budaya mina-padi belum dikembangkan di daerah ini.Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain tawes,tombro,mujair,nila,gurame dan lele.Karena kecepatan perkembang-biakannya yang lebih dibanding jenis ikan lainnya,mujair merupakan pilihan pertama penduduk.


Pariwisata
Kegiatan dan usaha pariwisata di Kawasan Kars memanfaatkan unsur estetika ( keindahan ),keunikan dan kelangkaan yang dimiliki oleh gejala ekso dan endokars yang ada.Sebagai suatu bentang alam,proses pembentukan kars tidak dapat lepas dari keadaan geologi batugamping sepanjang ruang dan waktu yang tersedia.Di masa mendatang,kemasan inilah yang nantinya akan dijadikan dasar penciptaan atau penganekaragaman objek wisata yang berbasis pada alam.
Budidaya Walet Gua
Lubang-lubang hasil pelarutan batugamping pada kawasan kars banyak dihuni berbagai jenis burung seperti kapinis ( Hirundo ),seriti ( Collocalia ) dan Walet ( Aerodramus ).dua marga burung yang diesut terakhir dikenal memiliki nilai ekonomi,yaitu dari sarang yang dihasilkannya.

Lebih jelas lagi tentang museum karst:
 
Museum Karst diresmikan pada 30 Juni 2009 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian museum kars tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Wonogiri, Y Soemarmo, yang mewakili Bupati.  Hadir juga dalam kesempatan itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, R Sukhyar.
                        Bersamaan dengan itu, dilakukan penandatanganan naskah kerja sama pemanfaatan kawasan karst sebagai sarana edukasi, rekreasi, dan informasi. Dalam sambutannya, Sukhyar menjelaskan, kawasan karst adalah fenomena alam yang terlihat dari bentuk alam yang unik sebagai hasil dari proses pelarutan batuan karbonat, yang kebanyakan didominasi batuan gamping.
          “Ciri utama kawasan seperti ini bisa dilihat dengan keberadaan topografi daerah yang berbentuk menara dan kerucut serta ditemukan banyak gua dengan stalaktit dan stalakmit. Selain itu kawasan ini banyak terdapat sungai bawah tanah dan banyak sumber mata air. Oleh karena itu, kawasan seperti ini bisa dikembangkan menjadi objek wisata alam,” katanya.
           Konsekuensi yang timbul, kawasan karst perlu dikonservasi agar keberadaannya tetap terjaga. Dengan kata lain, harus dihindari keberadaan kawasan karst sebagai aset ekonomi justru merusak kawasan itu sendiri.
          Museum karst senilai Rp 19 miliar yang mulai dibangun 2 Juli 2008, dibiayai dengan dana dari pusat, provinsi, dan sebagian dari APBD. Kawasan museum tersebut berdiri di atas lahan seluas 29,86 hektare. Sementara khusus bangunan museum dengan tiga lantai itu seluas 2,2 hektare. Sisanya untuk kawasan parkir dan jalan menuju museum dari jalan raya