Sabtu, 31 Agustus 2013
Sekedar coretan
Kalian tahu, menjadi guru untuk orang lain itu mudah, mengajarkan dan menasihati orang lain dengan senang hati. Tapi menjadi guru untuk diri sendiri itu sangat sulit. Selain itu, menjadi dokter untuk orang lain itu mudah, melarangnya untuk makan sessuatu, menyuruhnya melakukan pengobatan, tapi menjadi dokter untuk diri sendiri itu sangat sulit. Nah, dan sebenarnya itulah kenapa harus ada orang lain dalam hidup. karena kita sungguh membutuhkan orang lain. So, hiduplah dengan santun terhadap sesama :)
Kamis, 08 Agustus 2013
Idul Fitri 1434 H
Takbir
Majalengka, 8 Agustus 2013 / 1 Syawal 1434 H
Partikel udara berjalan perlahan
Terasa begitu lamban
Sayup suara burung terdengar sendu
Seolah hanya ingin terpaku
Ku tatap semesta
Rona sedih terbaca
Meski hanya kuketahui lewat rasa
Gema takbir riuh bergema
Tetap saja hati tak bersahaja
Diri tak kunjug rela
Untuk berpisah dengan bulan penuh warna
Gema takbir bersahutan
Air mata mengalir pelan
Sedih meninggalkan Ramadhan
Berharap bertemu di tahun depan
Semesta bertakbir
Kemenangan di ujung bibir
Meski sedih tak kunjung pergi
Seulas senyum tetap harus terpatri
Menyambut Idul Fitri
Yasmin i’liyyin
Selasa, 16 Juli 2013
lomba :)
Lomba Gado-Gado Femina Lebaran
Punya pengalaman lucu, tak terlupakan, berkesan atau bahkan menyebalkan yang berhubungan dengan Lebaran? Seperti kisah seputar mudik, puasa, silaturahmi, menyiapkan masakan Lebaran, Anda bisa mengikuti lomba menulis Gado-Gado Femina bertema Lebaran.
Syarat dan Ketentuan Lomba Menulis Gado-gado Lebaran.
1. Bukan fiksi, tulisan adalah sketsa kejadian sehari-hari dan nama karakter boleh dibuat fiktif.
2. Tulisan mengandung unsur Human Interest.
3. Karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain (termasuk blog pribadi).
4. Tulisan maksimal sepanjang 3 halaman folio, 2 spasi, 3735 karakter.
5. Upload tulisan Anda di kolom yang tersedia. Gunakan format .doc (BUKAN .docx)
6. Pengiriman dimulai dari tanggal 11 Juli dan ditutup tgl 23 Juli pukul 24.00 WIB.
3 tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah menarik dari femina. Untuk pemenang pertama, karyanya akan dimuat di majalah femina dan mendapatkan honor
Syarat dan Ketentuan Lomba Menulis Gado-gado Lebaran.
1. Bukan fiksi, tulisan adalah sketsa kejadian sehari-hari dan nama karakter boleh dibuat fiktif.
2. Tulisan mengandung unsur Human Interest.
3. Karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain (termasuk blog pribadi).
4. Tulisan maksimal sepanjang 3 halaman folio, 2 spasi, 3735 karakter.
5. Upload tulisan Anda di kolom yang tersedia. Gunakan format .doc (BUKAN .docx)
6. Pengiriman dimulai dari tanggal 11 Juli dan ditutup tgl 23 Juli pukul 24.00 WIB.
3 tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah menarik dari femina. Untuk pemenang pertama, karyanya akan dimuat di majalah femina dan mendapatkan honor
Ketentuan
Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 puisi.
Puisi tidak melebihi 360 karakter termasuk judul.
Karya asli.
Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.
Panitia tidak melayani email.
Dewan juri berhak membatalkan keputusannya, jika kemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain (plagiat).
Hak cipta tetap ada pada penulis, sedangkan panitia memiliki hak untuk mempublikasikannya dalam bentuk cetakan dan digital.
Tiap kata ditulis lengkap, tidak disingkat.
Maksimal 3X mention.
Di Twit dengan mention @puisi360 selambatnya tanggal 1 Agustus 2013.
Hadiah
3 Pemenang Utama: masing-masing 1 Ipad + 1 buku + sertifikat penghargaan.
7 Pemenang Kedua: masing-masing 1 Blackberry + 1 buku + sertifikat penghargaan.
10 Pemenang Ketiga: masing-masing 1 Android Smart Phone + 1 buku + sertifikat penghargaan.
180 Pemenang Hiburan: masing-masing 1 buku + sertifikat penghargaan.
Jika ada pertanyaan silakan menghubungi: @puisi360
Sumber: sigodangpos.blogspot.com
Tags: Puisi
Minggu, 14 Juli 2013
esai buat data print "tapi gagal" ga lolos :(
Jiwa Entrepeuner: Jiwa Pensejahtera
Lapangan pekerjaan yang semakin terbatas membuat banyaknya sarjana
lulusan perguruan tinggi mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Persaingan ketat untuk memasuki ranah pekerjaan semakin terlihat. Salah satunya
dari banyaknya jumlah pendaftar CPNS yang setiap tahunnya semakin bertambah.
Padahal, jika setiap lulusan perguruan tinggi berorientasi menjadi pegawai, maka
hanya akan menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Hal ini dikarenakan saat
sebagian dari pelamar itu tidak diterima bekerja walaupun telah mencoba
berkali-kali akan cenderung menjadi pengangguran ketika sudah mulai merasa
putus asa dan tetap bersikeras untuk menjadi pegawai. Penyebab lain, dengan
menjadi pegawai kita tidak ikut berperan mengatasi permasalahan pengangguran di
negeri ini karena tidak dapat membuka lapangan pekerjaan yang bisa diisi oleh
orang lain.
Sebelum masalah tersebut semakin berkembang
dan membuat perekonomian di Indonesia semakin terpuruk sudah selayaknya
mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan mulai membuka pola pemikiran mereka.
Dengan pola pemikiran yang terbuka akan mendorong setiap individu untuk mengembangkan kemampuan diri,
mempertajam pengetahuan dan keterampilan, termasuk meningkatkan jiwa
enterpreuner. Jiwa enterpeuner adalah jiwa orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya (http://id.wikipedia.org).
Jiwa enterpeuner diperlukan mahasiswa sejak saat masih aktif di
bangku perkuliahan. Mahasiswa yang memiliki jiwa enterpeuner akan berpikir
menjadi solusi untuk orang banyak. Sehingga, ketika mereka lulus tidak bingung
mencari pekerjaan melainkan bingung mencari orang yang mau bekerja.
Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan atau
menumbuhkembangkannya adalah dengan terjun langsung enterpreneur sejak di
bangku perkuliahan. Ini bukanlah hal yang sulit jika ada kemauan kuat. Akhir-akhir
ini, pemerintah mulai sadar akan pentingnya berwirausaha, sehingga banyak
program wirausaha yang diadakan untuk mahasiswa. Program tersebut diantaranya
Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan dan Program Mahasiswa
Wirausaha. Program ini boleh diikuti oleh semua mahasiswa tanpa terkecuali,
asalkan mahasiswa yang bersangkutan mengajukan proposal dan menjalani tahap
penyeleksian. Proposal yang lolos akan didanai dan dipantau perkembangan
usahanya sesuai waktu pelaksanaan. Ada juga program peminjaman modal untuk
mahasiswa dari beberapa kementrian. Bedanya, proposal yang disetujui harus mengembalikan
modal secara berangsur sesuai dengan perkembangan usahanya. Melalui proposal,
pemerintah dapat melihat program dan tujuan dalam berwirausaha, sehingga saat
membuat proposal diperlukan program dan perencanaan yang baik agar tujuannya
terlihat jelas dan nyata.
Proposal yang diajukan tidak semua disetujui. Sebagai mahasiswa
yang sedang berusaha menumbuhkembangkan dan meningkatkan jiwa enterpreuner
bukanlah rintangan yang besar saat proposal tidak lolos. Mahasiswa masih dapat
mencoba dengan tabungannya sendiri untuk membuka usaha kecil-kecilan dan
sederhana. Meski sederhana jika ditekuni secara sungguh-sungguh akan berkembang
besar asalkan percaya dan pantang putus asa saat menjalaninya. Apabila skala
usaha sudah lebih besar, kita dapat bekerjasama dengan teman untuk membangun
usaha agar modal yang terkumpul lebih banyak atau meminjam modal kepada
instansi peminjaman modal yang terpercaya.
Jika semua mahasiswa memiliki jiwa enterpreneur maka ketika lulus, dapat
membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain karena usahanya semakin berkembang.
Dengan banyaknya enterpreneur yang bermunculan di Indonesia, akan semakin
berkurang jumlah pengangguran di Indonesia. Jumlah pengangguran sedikit berarti
perekonomian semakin maju dan rakyat akan menjadi sejahtera. Berjiwa
enterpreneur berati menyejahterakan rakyat.
Kamis, 27 Juni 2013
alhamdulillah "Juara 1 artikel KOPMA UNNES 2013" 19 Mei 2013
Membangun Jati Diri Saat Momentum
Momentum hari jadi Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
sudah selayaknya menumbuhkan semangat baru untuk Kopma Unnes sendiri. Semangat
baru untuk meembuat kopma menjadi lebih baik dari sebelumnya.Lebih baik dalam
sudut pandang koperasi yaitu lebih memajukan kesejahteraan mahasiswa sebagai
anggota.Mengingat belum banyak anggota yang merasa sejahtera, atau hanya
sebagian kecil anggota yang merasakan atmosfer dari manfaat Kopma itu sendiri. Maka,
perlu adanya langkah awal untuk menjadikan Kopma lebih baik.
Banyak langkah yang dapat dilakukan untuk membuat kopma menjadi
lebih baik,namun langkah yang mendasar yaitu kembali membangun jati diri kopma
yang sesungguhnya.Banyak orang bijak mengatakan bahwa orang yang berhasil
biasanya adalah orang yang jauh mengenal dirinya sendiri daripada orang
lain.Orang yang punya tujuan yang jelas serta tahu peran untuk mencapai tujuan
tersebut.Ternyata, perkataan bijak ini tidak hanya berlaku untuk seseorang
saja, namun juga untuk kelompok atau suatu golongan tertentu termasuk koperasi
mahasiswa.
Kita tidak akan bisa membangun kalau tidak tahu apa yang harus
dibangun.Untuk itu, kita harus tahu terlebih dahulu apa yang menjadi jati diri
koperasi mahasiswa agar kita bisa dengan mudah membangunnya.Cara yang bisa
dilakukan untuk mengetahuinya adalah dengan mengetahui peran koperasi
mahasiswa.Menurut Muslimin Nasution, mantan Menteri Pertanian di Kabinet
Reformasi Pembangunan pada saat Munas Kopma VIII yang diadakan Forum Komunikasi
Mahasiswa Indonesia di Malang pada tahun 2002,peran kopma antara lain adalah menjadi
moral force (gerakan moral) yang menampung aspirasi masyarakat,sekaligus
sebagai lembaga advokasi dari gerakan koperasi untuk menentukan kebijaksanaan
pemerintah yang secara kaffah berpihak kepada ekonomi rakyat.
Kopma lewat
potensi dirinya juga memiliki kemampuan mengisi segi kelemahan koperasi dari
sumber daya manusia dan iptek.Sehingga, mampu meningkatkan peran sertanya dalam
efisiensi dan produktivitas koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.Selain
itu, kopma bersama masyarakat kampus dan masyarakat lainnya dapat semakin
menemukan jati dirinya sebagai pelaku koperasi andal yang bermutu,
menyejahterakan dan mandiri.Dari pendapat tersebut kita semakin jelas
mengetahui jati diri Kopma.
Selain itu,agar
jati diri Kopma bisa terbangun Kopma juga harus dapat mewujudkannya melalui
proses pengembangan daya tarik bagi penguasa, pelaku bisnis dan pengusaha dari
daerah lain terutama daerah sekitar Kopma sendiri. Salah satu caranya yakni
lewat pendekatan dengan mengajak pimpinan dan para pengusaha untuk melakukan
kegiatan dan bisnis di lingkungan kampus dengan sekaligus mengaitkannya dengan
bisnis masyarakat sekitar yang ada di sekitar kampus. Sehingga, bentuk nyata
dari adanya Kopma dapat dirasakan oleh semua civitas kampus bahkan masyarakat
sekitar kita.
cuma iseng ikut event menulis :)
Semarang, 20 Juni 2013
Betapa angkuhnya jika sebelum menarikan jemari tanganku,aku tidak mengucap syukur kepada Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan di akhirat. Betapa tidak tahu diri jika sebelum menuangkan ide yang ada dibenakku aku lupa memanjatkan shalawat serta salam untuk beliau Rasul yang mulia.
Kutulis surat ini untuk dia yang kelak Yang Maha Pengasih hadirkan untuk mengasihiniku.
Kutulis surat ini untuk dia yang kelak Yang Maha Penyayang percayakan untuk menyayangiku.
Kutulis surat ini untuk dia yang kelak Yang Maha Pencipta ciptakan sebagai tempatku berbakti.
Kutulis surat ini untuk dia yang kelak Yang Maha Pemberi memberikan padaku untuk membangun keluarga dunia dan akhirat.
Kutulis surat ini untuk dia yang kelak Yang Maha Besar menghendaki bahwa akulah tulang rusuk yang dia cari selama ini.
Surat ini kutulis saat malam diringi dengan hujan yang bernyanyi indah. Dalam ilmu hidrology yang kupelajari, air mempunyai siklus untuk turun sebagai hujan, ada siklus pendek,sedang dan panjang. Begitupula menanti “dia” yang kelak akan menjadi imamku, dia butuh siklus untuk kelak turun sebagai imamku, bisa siklus pendek yang berarti sebentar penantianku, siklus sedang yang membuatku tenang untuk menanti, atau bahkan siklus panjang yang akan membuatku sabar dalam penatianku. Bagaimanapun siklus dia kelak, aku akan terima jika itu takdir indah yang telah disiapkan oleh Allah SWT.
Sayangnya sampai saat ini aku masih belum tahu dia itu siapa,dimana,sedang apa,seperti apa,suka apa, dan pertanyaan lain yang sama sekali tidak ku tahu. Namun, aku percaya Allah telah menyiapkannya untuku. Meski, aku tidak berani untuk sekedar mengintip takdirNya untuku dengan mencari-cari siapa yang cocok untuku.
Menulis surat ini berarti berharap agar kelak dia yang menjadi imamku membacanya. Aku tidak peduli ekspresi apa yang akan dia tunjukan saat membaca surat ini yang akan menjadi masa laluku saat dia membacanya. Dia calon imamku mungkin akan tersenyum, akan memperbaiki susunan kalimatku atau bahkan akan mengejekku karena tidak bisa merangkai kata seindah kata yang dia rangkai.Entahlah, aku tidak ingin terlalu menerka apa reaksinya saat membaca surat ini kelak.
Dia yang sekarang masih menjadi teka-teki kemudian di masa depan tidak lagi menjadi ilusi. Hei, betapa anehnya jika dia akhirnya harus membaca surat dengan kata “dia” padahal dia sedang membacanya. Baiklah, agar dia kelak merasa bahwa dia adalah dia yang kumaksud akan kukanti kata “dia” untuk calon imamku menjadi “kau” sehingga yang dia rasakan surat ini memang untuknya.
Wahai imamku!, Kau tahu kisah tentang cinta anak manusia sudah menghiasi muka bumi sejak mula Nabi Adam menghuni dunia ini. Cerita cinta selalu menjadi perbincangan yang menarik. Bukan hanya didalam drama,novel atau dongeng. Bahkan para ulama pun banyak menyusun kitab yang membahas masalah cinta. Dan harapanku kita akan bisa mengukir kisah cinta kita yang berawal dari ikrar suci sesuai apa yang diajarkan agama kita.
Wahai imamku!,aku tahu di zaman yang sudah tidak purba ini godaan iman begitu kuat. Saat menunggu dengan terus memperbaiki diri terkadang iman ingin belok sana sini. Berbagai cara aku lakukan agar iman tetap dalam koridornya, meski usaha tersebut sangat membutuhkan cara yang tidak biasa aku sangat menikmatinya.
Wahai imamku!, saat aku rindu dan tidak tahu jiwa siapa yang aku rindu. Aku selalu menitipkan rindu ini pada angin yang berhembus, bulan yang bersinar, atau bulan yang berkedip. Dalam setiap sujudku tentunya selalu kutitipkan jiwaku agar lebih tenang dalam rindunya penantian. Rindu menanti orang yang tepat di waktu yang tepat.
Wahai imamku! Aku harap kau dapat menerimaku apa adanya, melengkapi kelebihanku dan menutup kekuranganku. Kau bisa menerimaku meski aku jauh dari kriteria wanita yang kau inginkan dahulu. Aku memang tidak berparas ayu seperti model yang sering tampil di layar televisi. Namun, aku masih bisa terus memperbaiki diri agar selalu menjadi istri yang sholehah untukmu. Yang bisa membuat kau tentram saat kau gelisah. Yang bisa membuatmu senang saat kesedihan melanda. Yang bisa membuatmu tegar saat ujian menerpa. Yang setia mengarungi gelombang dalam bahtera rumah tangga yang telah kita mulai.
Wahai imamku!, sungguh surgaku setelah menikah ada didirimu. Maka, izinkanlah aku mendapatkan surga itu dengan berbakti padamu. Menjadi perhiasan dunia terindah. Menjadi wanita sholehah.
Wahai imamku!, tegur aku saat aku salah, luruskan aku saat aku mulai belok, ingatkan aku saat aku lalai, perbaiki aku saat akhlakku mulai melenceng, nasihati aku saat aku keliru.
Ah, lama-lama baku juga jika terus-menrys menggunakan kata wahai. Kau tahu, aku selalu yakin akan firman Allah bahwa lelaki yang baik untuk wanita yang baik dan begitupula sebaliknya. Untuk itulah saat kau belum datang menjemputku, aku akan senantiasa terus-menerus memperbaiki diri dan ku harap kau pun sama.
Satu lagi yang harus kau tahu, salah satu cita-citaku dulu dan kini adalah menjadi wanita dibalik kesuksesan suami dan anaknya. Yah, kuharap aku akan menjadi wanita yang senantiasa mendukungmu agar terus berprestasi di jalan yang Allah Ridhai dan menjadi wanita kedua setelah Ibumu yang berati untukmu. Dan aku harap, aku bisa menjadi madrasah yang baik untuk anak-anaku kelak sehingga mereka bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang siap menjadi generasi penerus dan pelurus peradaban Islam. Semua itu tidak akan terwujud tanpa dukunganmu, mari kita bekerja sama membangun peradaban yang baik di mulai dari anak kita sendiri.
Terakhir, dan kuharap kau merekahkan senyummu karena akhirnya surat ini mencapai ujungnya. Apapun siklus yang Allah berikan untuk menghadirkanmu saat aku menantimu. Kau tetap terbaik untukku. Seperti hujan yang turun baik dari siklus pendek,sedang maupun panjang, tetap akan selalu membuat tanaman tumbuh dan berkembang. Begitupula kau, yang akan membuat cinta suci ini tetap tumbuh dan berkembang saat penantian itu usai.
Sabtu, 25 Mei 2013
Puisi (lagi) for my mom :)
Selalu ada
Ingatanku memang tak indah
Ingatanku bahkan terkadang parah
Ingatanku sering tarpatah-patah
Tapi untuk ini ingatanku tak terbantah
Aku tau dia selalu ada bahkan di tempat aku menyerah
Di tempat aku merasa salah
Di tempat aku merasa semua kalah
Di tempat aku merasa semua nya membuat lelah
Cukupkah sampai disitu?
Pantaslah aku hanya mengingatnya saat duka mnyerbu?
Terlalu jahat jika hanya begitu
Karena dia ada di setiap waktu
Sentuhan hangat yang menyejukan
Senyuman semangat yang menyenangkan
Nasihat indah yang menenangkan
Motivasi kuat yang membangkitka
Ingin bersua selalu
Meski ku tahu saat raga tak berjumpa
Doa mu selalu ada
Membuat waktu tak jumpa terasa lambat dan lama
Oh Bunda kau penyejuk hati penyejuk mata
Oh Bunda ku tahu doamu selalu ada
Oh Bunda ku tahu kasihmu selalu ada
Berlimpah tanpa ku minta
Langganan:
Postingan (Atom)