Membangun Jati Diri Saat Momentum
Momentum hari jadi Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
sudah selayaknya menumbuhkan semangat baru untuk Kopma Unnes sendiri. Semangat
baru untuk meembuat kopma menjadi lebih baik dari sebelumnya.Lebih baik dalam
sudut pandang koperasi yaitu lebih memajukan kesejahteraan mahasiswa sebagai
anggota.Mengingat belum banyak anggota yang merasa sejahtera, atau hanya
sebagian kecil anggota yang merasakan atmosfer dari manfaat Kopma itu sendiri. Maka,
perlu adanya langkah awal untuk menjadikan Kopma lebih baik.
Banyak langkah yang dapat dilakukan untuk membuat kopma menjadi
lebih baik,namun langkah yang mendasar yaitu kembali membangun jati diri kopma
yang sesungguhnya.Banyak orang bijak mengatakan bahwa orang yang berhasil
biasanya adalah orang yang jauh mengenal dirinya sendiri daripada orang
lain.Orang yang punya tujuan yang jelas serta tahu peran untuk mencapai tujuan
tersebut.Ternyata, perkataan bijak ini tidak hanya berlaku untuk seseorang
saja, namun juga untuk kelompok atau suatu golongan tertentu termasuk koperasi
mahasiswa.
Kita tidak akan bisa membangun kalau tidak tahu apa yang harus
dibangun.Untuk itu, kita harus tahu terlebih dahulu apa yang menjadi jati diri
koperasi mahasiswa agar kita bisa dengan mudah membangunnya.Cara yang bisa
dilakukan untuk mengetahuinya adalah dengan mengetahui peran koperasi
mahasiswa.Menurut Muslimin Nasution, mantan Menteri Pertanian di Kabinet
Reformasi Pembangunan pada saat Munas Kopma VIII yang diadakan Forum Komunikasi
Mahasiswa Indonesia di Malang pada tahun 2002,peran kopma antara lain adalah menjadi
moral force (gerakan moral) yang menampung aspirasi masyarakat,sekaligus
sebagai lembaga advokasi dari gerakan koperasi untuk menentukan kebijaksanaan
pemerintah yang secara kaffah berpihak kepada ekonomi rakyat.
Kopma lewat
potensi dirinya juga memiliki kemampuan mengisi segi kelemahan koperasi dari
sumber daya manusia dan iptek.Sehingga, mampu meningkatkan peran sertanya dalam
efisiensi dan produktivitas koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.Selain
itu, kopma bersama masyarakat kampus dan masyarakat lainnya dapat semakin
menemukan jati dirinya sebagai pelaku koperasi andal yang bermutu,
menyejahterakan dan mandiri.Dari pendapat tersebut kita semakin jelas
mengetahui jati diri Kopma.
Selain itu,agar
jati diri Kopma bisa terbangun Kopma juga harus dapat mewujudkannya melalui
proses pengembangan daya tarik bagi penguasa, pelaku bisnis dan pengusaha dari
daerah lain terutama daerah sekitar Kopma sendiri. Salah satu caranya yakni
lewat pendekatan dengan mengajak pimpinan dan para pengusaha untuk melakukan
kegiatan dan bisnis di lingkungan kampus dengan sekaligus mengaitkannya dengan
bisnis masyarakat sekitar yang ada di sekitar kampus. Sehingga, bentuk nyata
dari adanya Kopma dapat dirasakan oleh semua civitas kampus bahkan masyarakat
sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar