Selasa, 09 April 2013

Indah,Salah Lalu Resah

Telingaku tak menyela bahwa hujan lah yang sejak tadi menyala
Mataku tak menghindar bahwa tetesan air lah yang sejak tadi berpendar
Kulitku pun setuju bahwa hujanlah yang membuat dingin meski beda dengan salju
Lalu lisanku juga berucap bahwa hujanlah yang jatuh ke tanah dan mencatap

Ada yang salah dengan hujan?
Sebenarnya tidak
suaranya menyejukkan mengalun membuat lirik yang menawan
cipratannya mendamaikan membuat kulit tak kehausan
dinginnya menggentarkan membuat doa dikabul saat dipanjatkan

Betapa indah lebih dari sekedar indah
Namun, semua itu berbeda
saat datangnya hujan bergemuruh
Semua itu tak sama
Saat hujan tak lagi bisa menancap di tanah
Semua itu petaka
Saat tetesan air tak punya tempat mengalir
Bahkan
Semua itu menjadi tangisan
Saat hujan berubah jadi lautan

Lantas masih tetap indah?
Harusnya iya
Lantas hujan salah?
Bukan hujannya tapi manusia yang bersalah
Lantas apa yang dirasa jika tidak indah?
Resah
Rasa resah yang dibuat karena berbuat salah...
Hujan yang indah karena kesalahan menjadi membuat resah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar