Senin, 29 Juni 2015

Sambut Ramadhan 1436 H (Latepost) he

Ramadhan Tiba
Yasmin Iliyin
Ramadhan tiba 3X
Marhaban Ya Ramadhan 4X

Ramadhan tiba 3X
Marhaban Ya Ramadhan 4X

Ramadhan tiba semua bahagia
Tua dan muda bersuka cita
Bulan ampunan bulan yang berkah
Bulan terbebas api neraka

Andaikan saja Ramadhan semua
Bulan yang tiba bulan yang ada
Karena besarnya setiap pahala
yang di janjikan kepada kita

Marhaban Ya Ramadhan 4X
(opick-Ramadhan tiba)
Alunan lagu opick terdengar Syahdu di telingaku, mendayu terdengar telinga dan lembut menyentuh hati, meskipun tidak ada yang lebih lembut selain lantunan ayat Al-Quran. Ramadhan sudah menanti didepan mata batinku, tinggal hari-hari yang dapat dihitung oleh jari. Mataku terpejam menerawang menuju 21 tahun yang lalu, Ummi bilang tepat di bulan Ramadhan aku dilahirkan dan tahun ini adalah Ramadhan yang ke 21  untukku. How about you?
Ramadhan buatku bulan yang paling menawan, jika kata lirik lagu opick Ramadhan tiba semua bahagia, aku juga bahagia. Tapi, sayangnya yang kurasakan bukan hanya bahagia, sedih juga turut mengikuti. Rasa bahagia ketika Ramadhan datang memang ada, bagaimana tidak kita akan berjumpa dengan bulan yang penuh berkah, bulan dimana tidurpun menjadi pahala, bulan dimana keutamaan 1000 bulan akan kita temui, bulan yang menantinya bagaikan menanti taman-taman surga. Hey, tanpa disadari berbahagia menyambut Ramadhan juga ternyata berpahala seperti yang tertulis dalam hadits yang terdapat di Kitab Durratunnasihiin Siapa yang bergembira menyambut Ramadhan, maka Allah haramkan jasadnya dari api neraka. Tentunya, berbahagia atau bergembira menyambut Ramadhan tidak hanya cukup dengan perasaan saja tapi disertai dengan bukti nyata Ibadah kita saat menjalankan amalan wajib dan tambahan amalan sunah Ramadhan.
Lalu, kenapa tadi bilang sedih juga? Simple saja, merasakan sebelas bulan jarak antara Ramadhan dari tahun ke tahun belum dapat di optimalkan dengan baik. Saat Ramadhan semuanya serba rajin dan ketika Ramadhan pergi seolah-olah sifat rajin itu pergi. Naudzubillah semoga tahun ini semuanya tidak terulang. Semoga Ke-istiqomahan senantiasa dimudahkan oleh Allah untuk bersemayan di hati kita  J
Terakhir tapi bukan yang paling terakhir, Mari bersyukur atas karunia Allah SWT karena masih memberikan kesempatan dan nikmat yang tiada terkira untuk kembali bertemu dengan bulan penuh maghfiroh ini. Berdoa kepada Allah SWT agar kita diridhoi untuk mendapatkan Ramadhan yang jauh lebih baik, diberi keistiqomahan untuk meneruskan amalannya setelah ramadhan pergi dan diberi kesehatan untuk berburu keutamaan di bulan suci ini.

Dan untuk semua santri putra-putri PPDAW, selamat menyambut Ramadhan give the best dan mohon doa di Ramadhan tahun depan penulis sudah mendapatkan gelar S,Pd. Hehe,,Aamiin. Ramadhan lebih baik diawali dengan niat yang lebih baik. Love All of You J We are family J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar